FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEKERJA OPERATOR KOMPUTER BAGIAN REDAKSI DI HARIAN METROPOLITAN BOGOR TAHUN 2018
DOI:
https://doi.org/10.32832/pro.v1i1.1430Abstrak
Carpal tunnel syndrome merupakan gangguan pada pergelangan tangan yang yang disebabkan penyimpitan pada terowongan karpal, CTS terjadi akibat gerakan berulang pada tangan, seperti saat menggunakan komputer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan keluhan carpal tunnel syndrome pada pekerja operator komputer bagian redaksi di Harian Metropolitan Bogor tahun 2018. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan studi
deskriptif analitik dan desain cross sectional, populasi dalam penelitian ini ialah 40 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Nonprobability Sampling dengan sampling jenuh sehingga sampel penelitian ini ialah 40 responden. Adapun analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik chi-square pada aplikasi SPSS 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara umur (p=0,027) , masa kerja (p=0,029), posisi janggal
tangan (p=0,029) terhadap keluhan carpal tunnel syndrome. Dan tidak ada hubungan antara lama kerja (p=0,499) , indeks masa tubuh (p=0,476). Kesimpulan dalam penelitian ini semakin bertamabah usia, semakin bertamabah masa kerja dan semakin berada pada tidak ergonomis posisi
tangan memiliki peluang terhadap keluhan carpal tunnel syndrome pada pekerja operator komputer. Disarankan agar perusahaan dapat melakukan upaya promosi K3 dengan media poster terkait senam pergelangan tangan untuk seluruh pekerja disela-sela waktu istirahat atau sebelum memulai kerja.
Referensi
Aizid, Rizem. Babat Ragam Penyakit Paling Sering Menyerang Orang Kantoran. Jakarta: Flasbook .2001.
Ali KM. Computer Professionals And Carpal Tunnel Syndrome (CTS): International Journal Of Occupational Safety And Ergonomics (JOSE). Chennai (Madras) Department Of Community Medicine, Sri Ramachandra Medical College & Research Institute. 12(3): 319–320. 2006
Ashworth N. Clinical Evidence Carpal Tunnel Syndrome. Edmonton Canada: Associate Profesor University Of Alberta; 2009.
Bahrudin M. Carpal Tunnel Syndrome: Malang. Jurnal Kedokteran UMM. 2011.
Barcenilla, Annica Et Al. “Carpal Tunnel Syndrome And Its Relationship To Occupation, A Meta-Analysis” Dala Rheumotology. Oxford. 2012
Doda Vanda, Evanlin Ken, Dkk. “Hubungan Durasi Kerja Dengan Keluhan Carpal Tunnel Syndrome Pada Juru Ketikdi Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal Kedokteran Klinik
(Jkk), Volume 1 Nomor 2 , Desember. 2016
G.A Rian Juniarti Dan Antonius T. “Hubungan Antara Masa Kerja Terhadap Keluhan Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Pegawai Perempuan Di Kampus Universitas Dhyana Pura Yang Bekerja Menggunakan Komputer”. Junal Universitas Dhyana Pura. 2015.
Grandjean.Etienne. Fitting The Task To The Man : A Texx Book Of Ocupational Ergonomic, Taylor & Prancis, New York. 1988.
Hummantech, Inc. Applied Ergonomic Training Manual Procter And Gamble Inc. Barkeley Vale Australia. 1995.
Lazuardi, Et Al. Determinan Gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Pekerja Pemecah Batu (Studi Pada Pekerja Pemecah Batu Di Kecamatan Sumbersari Dan Sukowono Kabupaten Jember). 2016.
Notoadmodjo,S. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010.
Pakasi, Ronal E. “Nyeri Dan Kebas Pergelangan Tangan Akibat Pekerjaan”. Http://Medicastore.Com. 2005.
Purwanti. Pengaruh Lama Mengetik Terhadap Resiko Terjadinya Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Pada Pekerja Rental,FIK UNMSU. 2011.