Gambaran Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Rumah Sakit Semen Padang Hospital Tahun 2021
DOI:
https://doi.org/10.32832/pro.v5i6.8745Abstrak
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit yang selanjutnya disingkat K3RS adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan bagi sumber daya manusia rumah sakit, pasien, pendamping pasien, pengunjung, maupun lingkungan rumah sakit melalui upaya pencegahan kecelakan kerja dan penyakit akibat kerja di rumah sakit. Tujuan Penelitian Mengetahui Gambaran penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Semen Padang Hospital. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskritif. Dengan Input Manajemen K3 menurut Permenkes no 66 tahun 2016, Proses berupa Manajemen risiko K3RS, pelayanan kesehatan kerja, pengelolahan bahan berbahaya dan beracun, pengelolahan prasarana dan pengelolahan peralatan medis, pengendalian kebakaran dan tangggap darurat, Dan Output Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai Permenkes no 66 tahun 2016. Dari penelitian ini menunjukan K3RS yang telah diterapkan di Rumah Sakit Semen Padang Hospital penilaian sebanyak 5 elemen dan 47 poin kriteria penilaian, setelah dilakukan penilaian Ceklis telah terpenuhi sebanyak 44 poin dari 47 poin kriteria penilaian bila dipersentasekan sebesar 93,6% dengan kategori yang memuaskan, meskipun dalam penerapannya masih ada beberapa kekurangan sebanyak 3 poin kriteria. Berdasarkan PP No.50 Tahun 2012 kategori sebesar (80-100%) merupakan kategori yang memuaskan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dalam penerapan K3RS di Semen Padang Hospital terbilang sudah memuaskan,akan tetapi di lapangan masih harus melakukan beberapa upaya peningkatan terutama dalam penyediaan APD sesuai dengan kebutuhan dibidangnya terutama bagian yang berhubungan langsung dengan B3 guna mengurangi potensi kecelakaan kerja maupun mencegah PAK (Penyakit Akibat Kerja) akibat dari proses kerja.
Referensi
Aditama, T.Y. 2002. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: UI-Press.Intrenational Labour Organization. (2014), Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT.Pustaka Binaman Prestindo.
Aditama, T.Y. 2003. Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta: UI-Press
Afrilyani, R.,Supriyanto & Ginanjar, R. 2019. Gambaran Kepatuhan Petugas Laboratorium Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri di Rumah Sakit Salak Bogor Tahun 2017. Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2 (4): 306–312
Aloewie, T.F. 1997. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Kebijakan Dalam Perlindungan Tenaga Kerja). Kumpulan Materi Kuliah Organisasi dan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja FKM UI
Anonim. 2001. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2001 Tentang Pedoman Kelembagaan dan Pengelolaan Rumah Sakit Daerah[online]. http://www.gtzsfdm.or.id/documents/laws_n_regs/pre_decrees/KepPres40_2001.pdf. [11 November 2020]
Anonim. 2007. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pelayanan LINEN di Rumah Sakit[online]. http://www.depkes.go.id/index.php?option=articles&task=viewarticle&artid=134&Itemid=3. [11 November 2020]
Azwar, A. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi Ketiga. Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Badan Pelaksana Jaminan Sosial. (2014). Kecelakaan kerja Salama, Jakarta: BPJS Persero.
Djati, Ismoyo. ”Bagaimana Mencapai Zero Accident di Perusahaan,” dalam Tjandra Yoga Aditama dan Tri Hastumi, eds. Kesehatan dan Keselamatan Kerja: Kumpulan makalah seminar K3 RS persahabatan tahun 2000 dan 2001. Jakarta: UI-PRESS, 2006.
Fatimah, R. (2021). PENYULUHAN PEMBERIAN MPASI TEPAT DAN ADEKUAT DI KELURAHAN GENTENG, KECAMATAN CIPAKU, BOGOR TAHUN 2019. PROMOTOR, 4(1), 8-11.
Fatimah, R., & Utomo, S. W. (2020). Stres Oksidatif Pada Pekerja Yang Terpajan Benzena Melalui Pengukuran Plasma Malondialdehid (Mda)(Studi Kasus Pada Pekerja Bengkel Sandal/Sepatu Di Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor Tahun 2018). HEARTY: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1).
Fatimah, R., Isra'Firdausy, A., Guspitasari, M., Azzahra, Q., & Ramadhan, R. P. (2022). Peningkatan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Wilayah RW 03 Kelurahan Sukasari Kota Bogor. Al-khidmah, 5(1), 14-18.
ILO dan WHO. Joint ILO/WHO Guidelines on Health Services and HIV/AIDS. Terj.Zulmiar Yanri et al., Pedoman Bersama ILO/WHO tentang Pelayanan Kesehatan dan HIV/AIDS. Jakarta: Depankertrans RI, 2005. http://www.who.int/hiv/pub/guidelines/who_ilo_guidelines_indonesian.pdf [12 November 2020]
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit. Jakarta.
Menteri Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 432/ MENKES/ SK/ IV/ 2007: Pedoman Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Rumah Sakit.. http://www.depkes.go.id/downloads/Kepmenkes/KMK%20432IV%20K3%20RS.pdf. Diakses: 24 Januari 2021.
Muninjaya, A. A. Gde. Manajemen Kesehatan, Ed. 2. Jakarta: EGC, 2004. Winardi, J. Teori Organisasi dan Pengorganisasian, Cet. 2.Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2003
Nasution, A., Maulana, A., & Kurniawan, D. (2019). BERSAMA MEMAJUKAN DESA. Abdi Dosen: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(2), 99-104.
Pertiwi, F. D., & Nasution, A. S. (2022). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI PUSKESMAS SEMPLAK KOTA BOGOR 2020. PROMOTOR, 5(3), 273-280.
Pratama S., Asnifatima A., Ginanjar R., 2019, Faktor-Faktor Yang Berhubungan Terhadap Postur Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pengemudi Bus Pusaka Di Terminal Baranangsiang Kota Bogor Tahun 2018, Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Vol.2, No.4
Puspitasari, S. Supriyanto. Ginanjar, R. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Kerja Tertusuk Jarum Suntik atau Benda Tajam Lainnya Pada Perawat di RSUD Leuwiliang Kabupaten Bogor Tahun 2018. Promotor Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(2), 163-171.
Ramli, S. 2009. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001 Seri 01. Dian Rakyat. Jakarta.
Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Jakarta.
Ridley, John. Health and Safety in Brief, Third Edition. Terj. Soni Astranto, Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga, 2006.
Triwibowo, Cecep., Mitha Erlisya Pusphandani. 2015. Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Nuha Medika. Yogyakarta.