Persepsi stakeholder terhadap integrasi kurikulum berbasis full day school di SDIT Cahaya Insani Temanggung
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v11i3.7791Keywords:
Full Day School, Pendidikan Islam, Sekolah Dasar Islam TerpaduAbstract
This study examines the strengths and weaknesses of full-day school at the Integrated Islamic Elementary School (SDIT) in curriculum development and learning that emphasizes an integrated curriculum and integrated learning. Respondents consisted of a principal, two teachers, one vice principal for academics and curriculum, and one teacher assigned to improve the integrated curriculum and integrated learning. The research method used is descriptive qualitative method with observation, interviews and documentation to collect and analyze data. The results show that the SDIT concept relies on stakeholders who provide education, and a self-development curriculum that relies on the need for an adjustment curriculum of SDIT Cahaya Insani Temanggung based on the Integrated Islamic School Network (JSIT). The curriculum concept applied at SDIT Cahaya Insani Temanggung combines two curricula, namely: the curriculum of the ministry of education and culture, and the JSIT curriculum.
Abstrak
Penelitian ini mengkaji kelebihan dan kelemahan full-day school di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) pada pengembangan kurikulum dan pembelajaran yang lebih menekankan pada kurikulum terpadu dan pembelajaran terpadu. Responden terdiri dari seorang kepala sekolah, dua guru, satu wakil kepala sekolah bidang akademik dan kurikulum, dan satu guru yang ditugaskan meningkatkan kurikulum terpadu dan pembelajaran terpadu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep SDIT bertumpu pada pemangku kepentingan yang menyelenggarakan pendidikan, dan kurikulum pengembangan diri yang bertumpu pada kebutuhan kurikulum penyesuaian SDIT Cahaya Insani Temanggung yang berpedoman pada Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Konsep kurikulum yang diterapkan di SDIT Cahaya Insani Temanggung menggabungkan dua kurikulum yaitu: kurikulum kementerian pendidikan dan kebudayaan, dan kurikulum JSIT.
References
Ahmad, J., & Manusia, A. P. K. (2018). Paradigma pendidikan Islam: Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah, 3, 320.
Asri, M. (2017). Dinamika kurikulum di Indonesia. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 4(2), 192–202.
Basuki, S. (2009). Full Day School Harus Proporsional Sesuai dengan Jenis, Waktu, dan Jenjang Sekolah” dalam Baharudin. Pendidikan Dan Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Ar-Ruuz Media.
Brewster, C., & Railsback, J. (2002). Full-Day Kindergarten: Exploring an Option for Extended Learning.
Cryan, J. R., Sheehan, R., Wiechel, J., & Bandy-Hedden, I. G. (1992). Success outcomes of full-day kindergarten: More positive behavior and increased achievement in the years after. Early Childhood Research Quarterly, 7(2), 187–203.
Efianingrum, A., Dwiningrum, S. I. A., & Nurhayati, R. (2021). Aktivitas sekolah yang rentan terjadi bullying di kalangan siswa. FOUNDASIA, 12(1).
Fauz, A. (2016). Pre-Eminent Curriculum in Islamic Basic School Integrated Comparative Studies in Islamic Basic School Integrated Al-Izzah Serang and Al-Hanif Cilegon, Banten, Indonesia. International Education Studies, 9(4), 124–131.
Hardjo, S., & Novita, E. (2015). Hubungan dukungan sosial dengan psychological well-being pada remaja korban sexual abuse. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 7(1), 12–19.
Hawi, H. A. (2015). Sistem Full-Day School di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Studi Kasus di Izzuddin Palembang. Jurnal Istinbath, 15(2).
Helmi, J. (2016). Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Pada Sistem Pembelajaran Full Day School. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 8(1), 69–88.
Karo-Karo, A. A. P., Sinulingga, A., & Dewi, R. (2018). Character building in full day school, extracurricular and student athletes. 3rd Annual International Seminar on Transformative Education and Educational Leadership (AISTEEL 2018), 244–246.
Kholily, A. M. (2017). Dilemma of full day school in islamic education in indonesia. Didaktika Religia, 5(2), 345–360.
Maarif, M. A., & Rofiq, M. H. (2018). The Role of Islamic Education Teachers in Improving the Character of Nationalism in Boarding School. EDUKASI: Jurnal Pendidikan Islam (e-Journal), 6(1), 64–78.
Masaong, A. K., & Umar, F. (2019). An Evaluation of the Implementation of Full Day School at Junior High School Negeri 1 Gorontalo City. 1st International Conference on Education Social Sciences and Humanities (ICESSHum 2019), 762–769.
Mawardi, I. (2018). Orientasi Ideal Manajemen Pengembangan Kurikulum Madrasah: Analisis Dasar Kebijakan Mutu Pendidikan Islam. Dalam Proceeding The 1st Annual Conference on Islamic Education Management (ACIEM), 1251.
Mufidah, K., Hasan, M. A. K., & Hidayat, S. (2022). Relevansi pendidikan ‘aqidah dalam kitab Al-Ushí»l Al-Tsalí¢tsah terhadap Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 11(2), 149–165.
Muhab, S., Alaydroes, F., & Zahri, M. (2017). Standar Mutu Kekhasan Sekolah Islam Terpadu (Edisi Keem). JSIT Indonesia.
Mulyasana, D. (2011). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muthohar, A. (2011). Gagasan Konsentrasi Pembidangan Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah (By Using Separated-Subject Matter Curriculum Approach) Ahmad Muthohar. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 16(3), 269–281.
Pambudi, D. I., & Mardati, A. (2019). Strategy of Values Education in the Indonesian Education System. International Journal of Instruction, 12(1), 607–624.
Purnomo, E., & Munadi, S. (2005). Evaluasi hasil belajar dalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi di sekolah menengah kejuruan. Cakrawala Pendidikan, 2.
Robingatin, S. (2015). Implementasi Kurikulum Jaringan Sekolah Islam Terpadu di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu. SYAMIL: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education), 3(1), 2477–2504. https://doi.org/10.21093/SY.V3I1.241
Sari, V. K., Akhwani, A., Hidayat, M. T., & Rahayu, D. W. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-nilai Antikorupsi Melalui Ekstrakurikuler dan Pembiasaan di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 2106–2115.
SDIT, C. I. T. (2022). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SDIT Cahaya Insani Temanggung.
Shapiro, M. S. (1983). Child's garden: The kindergarten movement from Froebel to Dewey. University Park: Pennsylvania State University Press.
Sumjati, A. (2001). Manusia dan Dinamika Budaya. Fakultas Sastra UGM Dan BIGRAF Publishing.
Watson, B., & Thompson, P. (2014). The effective teaching of religious education. Routledge.
Yusuf, A. (2007). Kesiapan Sekolah dalam Mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Lembaran Ilmu Kependidikan, 36(2).