MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI TENTANG PENGATAHUAN DASAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW DI KELAS X MIPA D SMA NEGERI 5 BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.32832/tek.pend.v7i1.1006Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui model pembelajaran cooperatve learning tipe JIGSAW dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi Pengetahuan Dasar Geografi di kelas X MIPA D SMA Negeri 5 Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017; 2) mendeskripsikan proses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Pengetahuan Dasar Geografi pada mata pelajaran geografi sebelum dan sesudah menggunakan model cooperatve learning tipe JIGSAW di kelas X MIPA D SMA Negeri 5 Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017; dan 3) mengukur berapa besar peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Pengetahuan Dasar Geografi pada mata pelajaran geografi setelah menggunakan model pembelajaran cooperatve learning tipe JIGSAW di kelas X MIPA D SMA Negeri 5 semester ganjil tahun pelajaran 2016-2017. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X MIPA D SMA Negeri 5 Kota Bogor dengan jumlah peserta didik sebanyak 36 orang terdiri dari laki-laki 15 orang dan perempuan 21 orang.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan pada dapat disimpulkan: 1) Pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran Cooperative type jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar Geografi pada peserta didik kelas X MIPA D di SMA Negeri 5 Kota Bogor. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pada tiap siklusnya, dimana perolehan nilai pada pra siklus sebesar 68,75 % meningkat pada Siklus I menjadi 78,47 % dan meningkat lagi pada Siklus II menjadi 85,7 %. Hasil tersebut juga dibuktikan dengan tingkat ketuntasan belajar peserta didik dimana pada pra siklus tingkat ketuntasan belajar baru mencapai 47,2 %, pada Siklus I sebesar 77,8 %, pada Siklus II sebesar 100%; dan 2) Penerapan pembelajaraan Cooperative type jigsaw dalam mata pelajaran geografi dapat meningkatkan keaktifan dan ketertiban peserta didik dalam pembelajaran. Dalam pembelajaran model ini, peserta didik dituntut aktif dalam pembelajaran ini, sedangkan guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. Cooperative type jigsaw berorientasi kepada peserta didik dan mengurangi peran guru sebagai sumber belajar yang paling utama. Pembelajaran seperti ini sesuai dengan Kurikulum yang berlaku.