MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG THERMOKIMIA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING
DOI:
https://doi.org/10.32832/tek.pend.v7i2.1223Abstract
Penelitian ini diawali berdasarkan kenyataan di lapangan, hasil belajar mata pelajaran kimia tentang Thermokimia dengan KKM 75, setelah dianalisis di SMK Negeri 2 Bogor kelas XI BA, dari 36 peserta didik yang mendapatkan nilai di atas KKM hanya 12 orang atau 33,33% saja , sementara yang di bawah KKM sangat besar , yaitu sebanyak 24 orang atau 66,67 %.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui keefektifan penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang Thermokimia di kelas XI BA; 2) menggambarkan proses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Thermokimia setelah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing di kelas XI BA; 3) mengukur besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang Thermokimia setelah menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing di kelas XI BA.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi tentang Thermokimia, di kelas XI BA SMK dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing; 2) dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dalam pembelajaran membuat peserta didik tidak mengantuk dan jenuh sebaliknya merasa senang, gembira dan menikmati pembelajaran sehingga aktivitas belajar peserta didik meningkat. Hal ini terbukti pada siklus I kerjasama dengan teman jumlah skor peserta didik 65 (60,18), aktif dalam kelompok jumlah skor peserta didik 67 (62,04%), aktif bertanya jumlah skor peserta didik 56 (51,85%) dan mengerjakan tugas dari guru jumlah skor peserta didik 78 (72,22%). Setelah guru memperbaiki hasil refleksi maka pada siklus II didapat dalam kegiatan kerjasama dengan teman jumlah skor peserta didik 98 (90,74%), aktif dalam kelompok jumlah skor peserta didik 96 (88,89%), aktif bertanya 85 (78,70%) dan mengerjakan tugas guru jumlah skor peserta didik 103 (95,37%). Hal tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar yang dicapai peserta didik; 3) hasil belajar mata pelajaran Kimia khususnya materi Thermokimia di kelas XI BA sebelum menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe snowball throwing mempunyai nilai rata-rata 65. Pada saat pembelajaran diubah menggunakan model pembelajaran cooperative learning tipe snowball throwing, rata-rata hasil belajar peserta didik meningkat menjadi 74,14 pada siklus I dan 82 pada siklus II.
References
Dimyati dan Mujiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
Depdikbud. (2007). Pedoman Proses Belajar Mengajar di Sekolah Menengah Pertama. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Djamarah, dkk. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Musfiqon (2011), Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran, Jakarta: Prestasi Pusaka.
Muslihuddin (2011), Kiat Sukses Melakukan Penelitian Tindakan Kelas dan Sekolah, Bandung: Rizqi Press.
Ngalimun, 2014, Strategi dan Model Pembelajaran, Jogyakarta: Aswaja Pressindo.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Depdiknas.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006, Standar Isi, Jakarta: Depdiknas.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006, Standar Kompetensi Lulusan, Jakarta: Depdiknas.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007, Standar Proses, Jakarta, Depdiknas.
Slameto, (2003), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdiknas.