PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TENTANG DIAGONAL BIDANG, DIAGONAL RUANG DAN BIDANG DIAGONAL
DOI:
https://doi.org/10.32832/tek.pend.v7i2.1224Abstract
Penelitian ini beranjak dari fenomena yang terjadi di kelas bahwa rendahnya pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran matematika tentang diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal. Oleh karena itu seorang guru perlu mempertimbangkan strategi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui penggunaan Model Pembelajaran kooperatif tipe examples non examples dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pelajaran matematika tentang diagonal bidang dan diagonal ruang di kelas XII Bangunan B; 2) Untuk menggambarkan adanya proses peningkatan pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pelajaran matematika tentang diagonal bidang dan diagonal ruang di kelas XII Bangunan B; 3) Untuk mengukur besarnya peningkatan pemahaman dan hasil belajar peserta didik pada pelajaran matematika tentang tentang diagonal bidang dan diagonal ruang di kelas XII Bangunan B.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe example non examples dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal di kelas XII Bangunan B SMK Negeri 2 Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016, dengan adanya peningkatan pada kegiatan pra siklus, siklus 1, dan siklus 2 terhadap hasil belajar peserta didik. Adanya proses peningkatan hasil belajar peserta didik tentang diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal di kelas XII Bangunan B SMK Negeri 2 Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 pada pelajaran matematika, sebelum dan sesudah menggunakan Model Pembelajaran example non example, sedangkan besarnya peningkatan hasil belajar peserta didik tentang diagonal bidang, diagonal ruang dan bidang diagonal pada pelajaran matematika, setelah menggunakan Model Pembelajaran example non example di kelas XII Bangunan B SMK Negeri 2 Bogor semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 untuk pra siklus adalah 22,58%, siklus 1 adalah 61,29% dan siklus 2 adalah 100% terhadap ketuntasan belajar peserta didik.
References
Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Depdiknas. Jakarta.
Djamarah, S. B. 1999. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Eko, R. S. 2011. Model Pembelajaran Example Non Example.
http://www.ras-eko.com/2011/05/model-pembelajaran-example-nonexample.html (Diakses pada tanggal 14 Januari 2015)
Hamalik, O. 2013. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibrahim, M, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.
Vol. 7 No. 2 Juli 2018
Mudjiono. D. 2009. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. 2016. Departemen Pendidikan Nasional.
PERMENDIKNAS No. 22 Tahun 2006, tentang Tujuan Pembelajaran Matematika Sekolah. 2006. Departemen Pendidikan Nasional.
Ratumanan, T. G. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Unesa University Press.
Sagala, S. 2008. Konsep dan Makna Pembelajaran. Jakarta: Alfabeta.
Shabri, H. A. 2005. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching. Jakarta: Quantum Teaching.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suprijono, A. 2009. Cooperatif Learning. Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Buana Pustaka.
Suwarno. 2010. Pembelajaran Kooperatif Jenis Numbered Heads Together.