FENOMENA CHILDHFREE DALAM AL-QUR’AN DAN PENDIDIKAN KELUARGA ISLAM
Abstract
Pembahasan soal childfree ini menjadi tren di Indonesia sejak seorang influencer asal Indonesia yang tinggal di jerman mengumumkan di media sosial tentang keputusan mereka untuk tidak memiliki anak atau childfree. Mereka beranggapan bahwa mempunyai anak setelah pernikahan bukanlah suatu kewajiban, melainkan sebuah pilihan dalam hidup. Sejak saat itu, topik ini mulai dibicarakan dan menjadi sorotan di Indonesia khususnya di kalangan muda mudi. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif memakai teknik analisis mendalam (in-depth analysis), yaitu memeriksa permasalahan berdasarkan masing-masing kasus. Hasil penelitian ini adalah konsep childfree yang ramai diperbincangkan masyarakat timur karena melirik kehidupan barat, bukanlah bagian dalam syari‘at. Pernikahan yang lazimnya mengharapkan anak sebagai penerus garis keturunan, justru dianggap sebagai tanggungjawab yang memberatkan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.