PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE, INTEGRATED, READING, AND COMPOSITION (CIRC) DAN KEBIASAAN MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SISWA KELAS V

Penulis

  • Lailan Sakila Batubara Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka
  • Irdalisa Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka
  • Ade Hikmat Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengetahui pengaruh Metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap kemampuan literasi, (2) mengetahui pengaruh kebiasaan membaca terhadap kemampuan literasi. (3) interaksi antara metode pembelajaran dengan kebiasaan membaca terhadap kemampuan literasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Bertempat di SDN Aren Jaya XIII dengan informan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Kelas dan peserta didik di sekolah. Metode pengumpulan data dengan angket, instrument set dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.. Analisis data menggunakan Uji Normalitas dan Uji Homogenitas.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Hasil pengujian hipotesis pertama, diperoleh Fhitung (3,551) > Ftabel (4,048) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dengan metode pembelajaran Direct Introduction terhadap hasil belajar siswa pada materi pelajaran literasi. Fenomena ini menunjukkan bahwa hasil belajar mata pelajaran Literasi akan meningkat bila siswa diajar dengan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). (2) Hasil pengujian hipotesis kedua, diperoleh Fhitung (4,970) > Ftabel (0,030) yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara kebiasaan membaca kategori tinggi dan kebiasaan membaca kategori rendah terhadap kemampuan literasi siswa pada mata pelajaran Literasi. Fenomena ini menunjukkan bahwa hasil belajar mata pelajaran literasi akan meningkat bila siswa memiliki kebiasaan membaca kategori tinggi. Artinya semakin baik kebiasaan membaca siswa, maka akan menghasilkan hasil belajar Kemampuan literasi yang semakin baik pula. (3) Hasil pengujian hipotesis ketiga (interaksi) diperoleh Fhitung (11,809) > Ftabel (4.048). Hal ini menunjukkan terdapat interaksi metode pembelajaran dan kebiasaan membaca terhadap Kemampuan literasi. dapat diambil kesimpulan bahwa siswa yang memiliki kebiasaan membaca kategori tinggi lebih efektif diajarkan dengan metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) dari pada metode pembelajaran Direct Introduction. Oleh karenanya lebih berhasil dengan metode CIRC yang bersifat global karena memacu kemampuan sosial mereka dalam belajar sebagai ciri dari siswa kebiasaan membaca kategori rendah yakni kemampuan memahami permasalahan adalah dengan mengembangkan kemampuan sosial.

Unduhan

Diterbitkan

2023-12-18

Cara Mengutip

Sakila Batubara, L., Irdalisa, & Hikmat, A. (2023). PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE, INTEGRATED, READING, AND COMPOSITION (CIRC) DAN KEBIASAAN MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SISWA KELAS V. JURNAL TEKNOLOGI PENDIDIKAN, 12(3), 71–83. Diambil dari http://150.107.142.43/index.php/TEK/article/view/15287