PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATA PELAJARAN KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR UNTUK KELAS X SMK INFORMATIKA GLOBAL NUSANTARA KOTA BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.32832/tek.pend.v10i1.3968Keywords:
multimedia, pembelajaran berbasis android, komputer dan jaringan dasarAbstract
Penelitian ini merupakan Penelitian dan Pengembangan yang bertujuan menghasilkan sebuah produk media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar kelas X SMK Informatika Global Nusantara Kota Bogor. Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana proses pengembangan Multimedia pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar untuk kelas X SMK Informatika Global Nusantara Kota Bogor. (2) Bagaimana tingkat kelayakan materi dan media pada multimedia pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar untuk kelas X SMK Informatika Global Nusantara Kota Bogor. (3) Bagaimana tingkat keefektifan penggunaan Multimedia pembelajaran berbasis android pada mata pelajaran komputer dan jaringan dasar untuk kelas X SMK Informatika Global Nusantara Kota Bogor.
Penelitian dan Pengembangan ini mengacu pada langkah-langkah pengembangan model ASSURE, yang meliputi: (1) Analyze learner characteristic (analisis karakteristik peserta didik), (2) State objectivities (menetapkan tujuan pembelajaran), (3) Select, modify, or design media (memilih, memodifikasi atau merancang media), (4) Utilize media (menggunakan media), (5) Require learner participant (meminta tanggapan peserta didik), dan (6) Evaluate (evaluasi). Sampel penelitian dan pengembangan ini menggunakan dua sampel. Sampel pertama adalah validator, yakni terdiri ahli materi dan media dan guru mata pelajaran Sampel kedua adalah siswa kelas X SMK Informatika Global Nusantara yang terdiri atas 28 siswa. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Data dalam penelitian ini diambil melalui wawancara, observasi, kuesioner dan tes. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh hasil dari uji validitas dari ahli meteri sebesar 91,6%, ahli media sebesar 93,3%, untuk uji efektifitas menggunakan uji T-Test diketahui nilai signifikansi (2-tailed) adalah sebesar 0,000<0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa Multimedia pembelajaran masuk ke dalam kriteria sangat layak untuk digunakan dan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara hasil Pre Test dengan Post Test dengan selisih 14,25 poin yang artinya penggunaan multimedia pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar.References
Darmawan, Deni. (2014). Inovasi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Heinich, Molenda, Russell & Smaldino. (1999). Instructional Media and Technologies for Learning.Englewood cliffs.
Mayer, Richard. E. (2009). Multimedia Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Munadhi, Yudi. (2008). Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Gaung Persada Press
Setyosari, P. (2015). Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Edisi ke Empat. Jakarta: Prenadamedia Group
_____. (2014). Desain Instruksional Modern. Jakarta: Erlangga
Sanjaya, Wina. (2009). Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Suparman, M. Atwi. (1996). Desain Intruksional. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Bandung: Alfabeta.
Vaughan, Tay. (2004). Multimedia: Making It Work. Edisi VI. McGraw-Hill Companies, Inc.