UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI METODE BERNYANYI BERBANTUAN KARTU HURUF PADA PESERTA DIDIK KELOMPOK B TK PERTIWI GUNUNGSINDUR BOGOR
DOI:
https://doi.org/10.32832/tek.pend.v10i2.4925Keywords:
membaca permulaan, motivasi belajar, metode bernyanyi, kartu hurufAbstract
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Pertama, Pembelajaran membaca permulaan melalui metode bernyanyi berbantuan kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak yang mencakup aspek; (1) melafalkan huruf, (2) mengenal lambang huruf, (3) merangkai huruf menjadi suku kata dan (4) merangkai suku kata menjadi kata. Dimana skor rata-rata yaitu: membaca permulaan secara online, pada pra tindakan sebesar 31%, sedangkan Siklus I skornya rata-rata yaitu 41%, sedangkan siklus 2 skor rata-rata yaitu 61%, dan siklus 3 skor rata-ratanya sebesar 92% dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Dan membaca permulaan secara offline, yaitu pra tindakan sebesar 36%, Siklus I 49%, siklus 2 62%, dan silus 3 sebesar 92% dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Kedua, Pembelajaran membaca permulaan melalui metode bernyanyi berbantuan kartu huruf memberikan suasana yang menyenangkan bagi anak, terlihat dari besarnya rasa ingin tahu anak, keaktifan anak dalam menjawab berbagai pertanyaan dan partisipasi dalam mengikuti pembelajaran. Secara kuantitatif peningkatan motivasi belajar anak dalam pembelajaran dengan metode bernyanyi berbantuan kartu huruf secara offline memiliki nilai rata-rata 37% pada pratindakan, 47% di Siklus I, 69% di siklus 2 dan di siklus 3 92% dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Adapun motivasi belajar secara online, yaitu pra tindakan sebesar 39%, Siklus I 46%, siklus 2 69%, dan silus 3 sebesar 81% dengan kategori Berkembang Sangat Baik (BSB). Ketiga, Proses pembelajaran dalam upaya peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui metode bernyanyi berbantuan kartu huruf pada peserta didik kelompok B TK Pertiwi Gunungsindur Bogor yaitu dengan intervensi tindakan WhatsApp grup dan home visit.References
Amin, M. (1995). Ortopedagogik Anak Tunagrahita. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud PPTG.
Aqib, Z. (2013). Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif). Bandung : Yrama Widya.
Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikanq. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persad.
Aulia. (2011). Mengajarkan Balita Anda Membaca. Yogyakarta: Intan Media.
Dhieni, N. (2013). Metode Pengembangan Bahasa . Tangerang: Universitas Terbuka.
Djamarah, S. B. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djiwandono, S. E. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grasindo.
Endah, W. K. (2014). Perbandingan Pembelajaran Membaca Permulaan dengan Menggunakan Metode SAS dan Metode Kata Lembaga Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Pada Peserta Didik Taman
Fadlillah, M. (2012). Desain Pembelajaran PAUD. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Hakim, T. (2011). Belajar Secara Efektif. Jakarta: Puspa Suwara.
Irdawati, Yunidar, & Darmawan. (2019). Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas 1 di Min Buol. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vo. 5, 1-14.
Jamalus, M. F. (2014). Bermain, Becerita, dan Menyanyi Secara Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.