RANCANG BANGUN PISAU ROBOT PEMOTONG RUMPUT
DOI:
https://doi.org/10.32832/ame.v6i1.2817Abstract
Rumput merupakan tanaman yang sering digunakan sebagai penghias taman agar terlihat asri, sejuk, dan enak dipandang. Kegiatan perawatan rumput terdiri dari tiga hal yaitu pemangkasan, pemupukan, dan pengairan. Saat ini untuk melakukan kegiatan pemotongan rumput secara luas sudah banyak digunakan mesin-mesin pemotong rumput baik menggunakan mesin berbahan bakar minyak maupun listrik. Penelitian ini merupakan bagian dari kegiatan pengembangan robot pemotong rumput yang berfokus pada perancangan pisau pemotong. Pisau pemotong rumput dipilih agar sesuai dengan rancangan pengembangan robot pemotong rumput dengan beberapa kriteria, yaitu ringan, dapat digerakkan menggunakan motor DC, dapat memotong rumput dengan gaya pemotongan rendah.
References
Asman Sinaga, T. (2000). Dampak Getaran Mesin Potong Rumput terhadap Kejadian Hematuria pada Operator Pemotong Rumput di Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat Tahun 2000. Depok: [Tesis] Sekolah Pascasarjana Universitas Indonesia.
Kumurur, V. A. (1998). Rumput Lansekap Untuk Lapangan Olahraga, Taman dan Areal Parkir. Jakarta: Penebar Swadaya.
Okafor, B. (2013). Simple Design of Self-Powered Lawn Mower. International Journal of Engineering and Technology, 3(10), 933–938.
Umar, Tain, A., & Jatmiko. (2014). Perancangan mesin listrik pemotong rumput dengan energi akumulator. Emitor, 14(2), 13–18.
Yusup, A., Arkanuddin, M., & Sutikno, T. (2015). Perancangan Model Alat Pemotong Rumput Otomatis Berbasis Mikrokontroler AT89C51. Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Komputer Dan Informatika, 1(1), 21–32. https://doi.org/10.26555/jiteki.v1i1.2260
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah:Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).