ANALISIS KESEIMBANGAN TERMAL SISTEM PENDINGIN MESIN PEMBANGKIT LISTRIK ORC (ORGANIC RANKINE CYCLE) KAPASITAS 500 kW
DOI:
https://doi.org/10.32832/ame.v5i1.2354Abstrak
Sistem pendingin Organic Rankine Cycle (ORC) merupakan komponen sistem pendingin yang sangat penting. Sistem ini terdiri dari kondensor, dry cooler, dan pompa yang berfungsi untuk memaksimalkan efisiensi pada sistem ORC. Jenis kondensor yang digunakan yaitu jenis one shell one pass tube fluida yang juga digunakan pada sistem pendingin, n-pentane (sebagai fluida panas) dan air (sebagai fluida dingin). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan keseimbangan termal pada kondensor, dry cooler, dan pompa serta mendapatkan hasil perhitungan analisis termal pada laju perpindahan panas fluida n-pentane dan fluida air pendingin pada kondensor, dry cooler, dan pompa ORC 500 kW. Proses pendinginan pada sistem pendingin ORC pada dry cooler telah mencapai temperatur pendingin optimum pada nilai temperatur 25°C sampai 35°C. Hal ini ditunjukkan pada nilai temperatur pendingin dry cooler berkisar pada temperatur 31°C sampai 32°C. Keseimbangan energi pada laju perpindahan panas n-pentane Qdc = 2,34 kW sedangkan laju energi yang diterima fluida air dingin yaitu Qc = 1,70 kW dan laju energi pada dry cooler Qeq = 0,64 kW menurut perhitungan diagram p-h.
Referensi
Delgado-Torres, A. M., García-Rodríguez, L. (2010). Analysis and optimization of the low-temperature solar organic Rankine cycle (ORC). Energy Conversion and Management, 51(12), 2846-2856. doi: https://doi.org/10.1016/j.enconman.2010.06.022.
Dibyo, S. (2009). Perhitungan desain termal kondensor pada sistem pendingin PWR. Paper presented at the Seminar Nasional V SDM Teknologi Nuklir, Yogyakarta.
Firdaus, A. N., Putra, A. B. K. (2014). Studi variasi laju pendinginan cooling tower terhadap sistem ORC (Organic Rankine Cycle) dengan fluida kerja R-123.
Sukarman, Sirodz, Y. (2018). Optimasi desain alat penukar kalor gas buang untuk pemanas air degreaser. Jurnal Ilmiah TEKNOBIZ, 8(3).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah:Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).