RANCANG BANGUN PLANETARY GEAR PADA SISTEM ENERGY RECOVERY BERDASARKAN PUTARAN GAYA NORMAL SPRING
DOI:
https://doi.org/10.32832/ame.v5i2.2470Abstrak
Di dalam merancang kinetic energy recovery system (KERS) sangat erat hubungannya dengan perancangan roda gigi karena energi dari roda gigilah yang akan digunakan sebagai sumber KERS pada saat pengereman. Oleh karena itu, diperlukan dimensi roda gigi planetary gear dan torsi yang dihasilkan berdasarkan putaran spring. Perancangan roda planetary gear dan torsi yang dihasilkan berdasarkan rotasi gaya pegas normal. Dalam perancangan roda planetary gear, jumlah gigi sun gear adalah 27 gigi, 50 carrier gear, dan 128 ring gear. Angka toleransi pada roda gigi planetary gear ini masih pada batas toleransi sehingga roda gigi planetary gear aman untuk dioperasikan. Kemudian torsi yang dihasilkan berdasarkan putaran spring sebesar 21,63 Nm2. Gaya tangensial yang terjadi berdasarkan putaran spring pada roda gigi pada beban 2,100 kg sebesar 19,358 N, tegangan lentur pada roda gigi sebesar 0,520911 Mpa, dan tegangan kontak roda gigi sebesar 15,986 Mpa. Besarnya tegangan yang terjadi pada roda gigi ? dari yield strength sebesar 254 Mpa, maka roda gigi cukup aman.
Referensi
Boretti, A. (2010). Coupling of a KERS Powertrain and a 4 Litre Gasoline Engine for Improved Fuel Economy in a Full Size Car. https://doi.org/10.4271/2010-01-2218
Satria, D., Haryadi, Arif, I. M. (2016). Rancang Bangun Frame Sepeda untuk Sistem Kinetic Energy Recovery System (KERS). Paper presented at the Seminar Nasional IENACO.
Sularso, Suga, K. (2004). Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen Mesin. Jakarta: Pradnya Paramita.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah:Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).