ANALISIS SIFAT MEKANIK MATERIAL KOMPOSIT PLASTIK HDPE BERPENGUAT SERAT AMPAS TEBU DITINJAU DARI KEKUATAN TARIK DAN BENDING
DOI:
https://doi.org/10.32832/ame.v6i2.3069Kata Kunci:
baggase, komposit, matriks HDPE, sifat-sifat mekanikAbstrak
Dalam studi ini, penelitian mengenai investigasi sifat-sifat mekanik dari material komposit serat alami yang berbahan matriks HDPE dan reinforced serat ampas tebu (baggase) telah dilakukan. Komposit dibuat dengan cara pressured sintering dengan variasi fraksi volume antara matriks dan reinforced berturut turut 40% : 60%, 50% : 50%, dan 60% : 40%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase serat ampas tebu sangat berpengaruh terhadap kekuatan tarik dan bending komposit. Peningkatan volume fraksi serat ampas tebu berdampak terhadap terbentuknya rongga-rongga di dalam komposit yang berakibat pada penurunan kekuatan. Kekuatan tarik tertinggi diperoleh pada komposisi plastik HDPE dan serat ampas tebu volume sebesar 60% : 40% dengan nilai rerata 15.5 MPa. Sedangkan kekuatan bending tertinggi diperoleh pada komposisi plastik HDPE dan serat ampas tebu volume sebesar volume 60% : 40% dengan nilai rerata 16.8 MPa.Referensi
Callister, William D, & Rethwisch, David G. (2011). Materials science and engineering (Vol. 5): John wiley & sons NY.
Clareyna, Eqitha Dea, & Mawarani, Lizda Johar. (2013). Pembuatan dan Karakteristik Komposit Polimer Berpenguat Bagasse. Jurnal Teknik ITS, 2(2), F208-F213.
Daniel, Isaac M, Ishai, Ori, Daniel, Issac M, & Daniel, Ishai. (1994). Engineering mechanics of composite materials (Vol. 3): Oxford university press New York.
Kurniawan, Agus. (2012). Uji Karakteristik Sifat Fisis Dan Mekanis Serat Agave Cantula Roxb (Nanas) Anyaman 2D Pada Fraksi Berat (40%, 50%, 60%). Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Lakkad, SC, & Patel, JM. (1981). Mechanical properties of bamboo, a natural composite. Fibre science and technology, 14(4), 319-322.
Maryanti, Budha, Sonief, Ahmad As' ad, & Wahyudi, Slamet. (2011). Pengaruh Alkalisasi Komposit Serat Kelapa-Poliester Terhadap Kekuatan Tarik. Rekayasa Mesin, 2(2), 123-129.
Mishra, S, Mohanty, AK, Drzal, LT, Misra, M, Parija, S, Nayak, SK, & Tripathy, SS. (2003). Studies on mechanical performance of biofibre/glass reinforced polyester hybrid composites. Composites Science and Technology, 63(10), 1377-1385.
Perdana, Mastariyanto. (2016). Pengaruh Fraksi Volume Penguat Terhadap Kekuatan Lentur Green Composite Untuk Aplikasi Pada Bodi Kendaraan. Jurnal Ipteks Terapan, 9(4).
Purboputro, Pramuko I. (2006). Pengaruh Panjang Serat Terhadap Kekuatan Impak Komposit Enceng Gondok Dengan Matriks Poliester.
Rianto, Yanu. (2011). Pengaruh Komposisi Campuran Filler terhadap Kekuatan Bending Komposit Ampas Tebu-Serbuk Kayu dalam Matrik Polyester.
Wang, Ming-Wen, Hsu, Tze-Chi, & Zheng, Jie-Ren. (2009). Sintering process and mechanical property of MWCNTs/HDPE bulk composite. Polymer-plastics technology and engineering, 48(8), 821-826.
Widodo, Basuki. (2008). Analisa sifat mekanik komposit epoksi dengan penguat serat pohon aren (ijuk) model lamina berorientasi sudut acak (random). Jurnal teknologi technoscientia, 1-5.
Yudo, Hartono, & Jatmiko, Sukanto. (2008). Analisa teknis kekuatan mekanis material komposit berpenguat serat ampas tebu (baggase) ditinjau dari kekuatan tarik dan impak. Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelautan, 5(2), 95-101.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah:Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).