RANCANG BANGUN PENCETAK BRIKET TIPE SCREW UNTUK PROSES PRODUKSI BRIKET PELET DARI ARANG CANGKANG KAKAO
DOI:
https://doi.org/10.32832/ame.v6i2.3260Kata Kunci:
biomassa, cangkang kakao, briket pelet arang cangkang kakaoAbstrak
Indonesia merupakan Negara Agria yang mempunyai potensi biomassa yang tinggi. Potensi biomassa ini dapai dijadikan sebagai alternatif bahan bakar energi terbarukan untuk mendukung progam green energy dan mengatasi permasalahan kelangkaan energi. Biobriket merupakan energi alternatif subtitusi dari pengunaan gas LPG yang dihasilkan dari bahan – bahan organik atau biomassa yang tidak termanfaatkan. Salah satu limbah biomassa yang memiliki potensi adalah cangkang kakao. Limbah cangkang kakao jika tidak dilakukan secara cepat akan menimbulkan permasalahan baru bagi lingkungan seperti bau yang tidak sedap dan dapat merusak ekosistem. Salah satu cara mengatasinya dengan mengubah menjadi arang cangkang kakao dengan proses karbonisasi dan selanjutnya menjadi arang briket melalui proses densitifikasi. Penelitian ini bertujuan bagaimana menghasilkan alat pencetak briket tipe screw yang kontinu dan menghasilkan briket arang dengan kualitas yang sesuai SNI. Metode yang digunakan pada penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, tahap satu penelitian pendahuluan dengan melakukan pembuatan arang briket yang mutunya sesuai dengan SNI. Tahap dua berupa pembuatan rancangan pengempa arang briket semi mekanis tipe screw. Hasil penelitian ini diperoleh data analisis proksimat arang cangkang kakao, diperoleh nilai kadar air 5.60 %, kadar abu 33.87 %, senyawa volatil 30.03 %, kadar karbon 30.97 %. Briket pelet arang cangkang kakao menghasilkan nilai kadar air 7.76 %, kadar abu 5.12 %, uji tekan 15.09 kg/cm2, nilai kalor 5459.03 kal/gReferensi
Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap. (2015). Luas dan Produksi Tanaman Kakao Menurut Kecamatan di Kabupaten Cilacap tahun 2014 2015.https://cilacapkab.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/41. Diakses 10 Juni 2019.
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2015). Statistik Perkebunan Indonesia, Tree Crop Estate Statistics of Indonesia 2014-2016 Kakao atau Cocoa. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Pertambangan Umum. (1993). Pedoman Pembuatan dan Pemanfaatan Batu Bara dan Bahan Bakar Padat Berbasis Batu Bara. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). (2004). Statistik Energi Indonesia.
Earl, D.E. (1974). A Report on Corcoal, Andre Meyer Research Fellow. FAO. Rome.
Pamungkas, A.P. (2013). Pengembangan Konsep Desain Pengempa Briket Semi Mekanis Tipe Kempa Ulir Untuk Arang Tandan Sawit Kosong. Skripsi. IPB. Bogor.
Soolany, C. (2018). Penerapan Teknologi Pembuatan Arang Dari Cangkang Kakao Menggunakan Drum Kiln Sebagai Alternatif Energi. Jurnal RATIH, 5 (2). 2614 – 6622.
Sulistyanto, A. (2006). Karakteristik Pembakaran Biobriket Campuran Batubara dan Sabut Kelapa. Universitas Muhammadiyah. Surakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah:Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).