SIMULASI SIFAT POLARISASI MATERIAL ZINC OXIDE (ZNO) MENGGUNAKAN MODEL DIPOLE SWITCHING
DOI:
https://doi.org/10.32832/ame.v8i1.5835Kata Kunci:
Polarisasi, Zinc Oxide, dipole switchingAbstrak
Pada penelitian ini sifat polarisasi dari material Zinc Oxide (ZnO) yang didoping Ni 3% disimulasikan menggunakan model dipole switching yang dijalankan pada program berbasis bahasa Pascal pada Delphi 7. Selanjutnya, hasil simulasi dibandingkan dengan hasil eksperimen pengukuran polarisasi dari material Zinc Oxide (ZnO) untuk mengetahui tingkat kecocokan antara hasil simulasi dan hasil eksperimen. Dari hasil simulasi didapatkan nilai Polasisasi Saturasi (Ps) adalah 8 μC/cm2, Polarisasi Remanen (Pr) adalah 4,3 μC/cm2 dan Medan Koersif (Ec) adalah 1,5 kV/cm . Hasil tersebut menujukan bahwa terjadi perbedaan antara hasil simulasi dan ekperimen yang disebabkan oleh faktor medan listrik input pada simulasi. Dari hasil tersebut didapatkan bahwa model Dipole Switching dapat memprediksi sifat polarisasi terutama pada nilai polarisasi remanen dengan cukup baik.
Referensi
Adnan, S. R., & Soegijono, B. (2020). Sifat Termal dan Analisis Komposisi Material Barium Zirkonium Titanat (BZT) dengan Doping Lantanum dan Indium. Jurnal Kajian Teknik Mesin, 5(2), 78–82. https://doi.org/10.52447/jktm.v5i2.3463
Adnan, S. R., Soegijono, B., Teknik, F., Unggul, U. E., Fisika, D., & Indonesia, U. (2018). PERHITUNGAN KURVA HISTERESIS INTRINSIK MATERIAL ZINC OXIDE ( ZnO ). April, 15–18.
Hikam, M., & Adnan, S. R. (2014). Intrinsic hysteresis loops calculation of BZT thin films. Journal of Physics: Conference Series, 495(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/495/1/012008
Hikam, Muhammad, Adnan, S. R., Soegijono, B., Sudarmaji, A., Sanhaji, G., & Husein, O. (2014). P ENYESUAIAN KURVA MODEL DINAMIS LANDAU - KHALATNIKOV PADA BZT. 15(2), 108–111.
Lee, D., Jeon, B. C., Baek, S. H., Yang, S. M., Shin, Y. J., Kim, T. H., Kim, Y. S., Yoon, J. G., Eom, C. B., & Noh, T. W. (2012). Active control of ferroelectric switching using defect-dipole engineering. Advanced Materials, 24(48), 6490–6495. https://doi.org/10.1002/adma.201203101
Maiz, J., Loxq, P., Fau, P., Fajerwerg, K., Kahn, M. L., Fleury, G., Hadziioannou, G., Guegan, G., Majimel, J., Maglione, M., Rodriguez, V., & Pavlopoulou, E. (2019). Ferroelectricity in Undoped ZnO Nanorods. Journal of Physical Chemistry C, 123(48), 29436–29444. https://doi.org/10.1021/acs.jpcc.9b08247
Rietveld, H. M. (2014). The Rietveld method. Physica Scripta, 89(9). https://doi.org/10.1088/0031-8949/89/9/098002
Toby, B. H. (2001). EXPGUI, a graphical user interface for GSAS. Journal of Applied Crystallography, 34(2), 210–213. https://doi.org/10.1107/S0021889801002242
Wang, C. L. (2010). Theories and Methods of First Order Ferroelectric Phase Transitions. 1–26. papers2://publication/uuid/9ADF8168-EB19-4F4A-986B-C874B2233F49
Wang, L., Yu, J., Wang, Y., Peng, G., Liu, F., & Gao, J. (2007a). Modeling ferroelectric capacitors based on the dipole switching theory. Journal of Applied Physics, 101(10), 1–8. https://doi.org/10.1063/1.2729470
Wang, L., Yu, J., Wang, Y., Peng, G., Liu, F., & Gao, J. (2007b). Modeling ferroelectric capacitors based on the dipole switching theory Modeling ferroelectric capacitor switching with asymmetric nonperiodic input signals and arbitrary initial Modeling ferroelectric capacitors based on the dipole switching theory. Journal of Applied Physics Journal of Applied Physics Journal of Applied Physics Journal of Applied Physics Journal of Applied Physics Journal of Applied Physics Journal of Applied Physics, 101(10), 104505–2849. https://doi.org/10.1063/1.2729470Í”
Yu, J., Wang, L., Wang, Y., Peng, G., Liu, F., & Gao, J. (2005). A compact model for the simulation of ferroelectric capacitor. Integrated Ferroelectrics, 75(December 2014), 35–45. https://doi.org/10.1080/10584580500413194
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan [TENTUKAN PERIODE WAKTU] setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah:Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).