KOMPARASI IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DAN KURIKULUM WASATIAH PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Abstract
Kurikulum dipersiapkan dan dikembangkan untuk mencapai tujuan pendidikan, yakni mempersiapkan peserta didik agar mereka dapat hidup di masyarakat. Kurikulum tradisional dulu lebih banyak terfokus pada mata pelajaran dengan sistem penyampaian dan penuangan, lain halnya sekarang ini kurikulum lebih banyak diorientasikan pada dimensi-dimensi baru seperti kecakapan hidup, pegembangan diri, pengembangan ekonomi dan industri, era globalisasi dengan berbagai permasalahannya, jika berbicara tentang pendidikan dan tujuan pendidikan tidak akan jauh dari perkembangan kurikulum. Kurikulum adalah bagian terpenting dalam sebuah pembelajaran di dunia pendidikan. Jika dilihat dari kacamata standar nasional pendidikan, kurikulum adalah bagian dari standar isinya. Isi adalah pokokpikiran yang menjadi pijakan dan pedoman dalam menyusun kegiatan pembelajaran di sekolah. Tanpa adanya kurikulum, maka sekolah-sekolah akan bingung ke arah mana pembelajaran itu dibawa. Hal ini berkaitan dengan tujuan pembelajaran dan apa yang ingin dicapai. Tidak hanya perguruan tinggi saja yang memang harus memiliki kurikulum ini, namun setiap tingkatan pendidikan dari mulai PAUD, SD, SMP, dan SMA. Kurikulum merdeka adalah sebuah kurikulum yang baru diterapkan pada satuan pendidikan, menyusun kurikulum baru tidak mudah bagi setiap guru. Hal ini menjadi suatu problem yang sering dihadapi oleh para guru anak usia dini setiap kali kurikulum berganti. Namun, pada setiap Lembaga pendidikan kurikulum merdeka belum wajib untuk diterapkan khususnya pada pendidikan anak usia dini. Sedangkan kurikulum wasatiah ini idealnya diterapkan mulai anak usia dini agar nanti dapat menghasilkan lulusan yang unggul baik dari kualitas spiritual maupun keunggulan secara intelektual.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ubaidah, Maemunah Sa'diyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors grant the journal copyright of the work licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.