SIMULASI SAHAM PADA JAKARTA STOCK EXCHANGE DESEMBER 2005
DOI:
https://doi.org/10.32832/neraca.v4i1.230Abstrak
Sifat ketidakpastian keputusan investasi di masa mendatang disebabkan adanya
resiko yang dihadapi investor dalam upaya mendapatkan return (imbal hasil). Diversifikasi saham merupakan salah satu upaya untuk meminimumkan tingkat resiko. Mengapa pemodal tertarik untuk melakukan diversifikasi dan membentuk portofolio investasi? Jawaban klasiknya adalah bahwa diversifikasi (atau pembentukan portofolio) akan mengurangi resiko.
Pepatah asing mengatakan “smart investor do not put all their eggs in one basket “. Penulis mencoba mensimulasikan secara sederhana bagaimana berinvestasi dalam saham dengan menerapkan berbagai teori mengenai pembentukan portofolio sehingga investasi dalam saham memberikan keuntungan bagi investor. Data yang digunakan dalam
studi ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi Jakarta Stock Exchange selama periode Oktober sampai Desember 2005. Hasil simulasi, dengan modal awal sebesar satu milyar (1.000.000.000) yang terebar dalam beberapa sekuritas memberikan return kumulatif sebesar 1.202.700.000 atau sekitar 20,31%.