Studi analisis pendidikan Budaya Alam Minangkabau terhadap pembentukan karakter anak di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.32832/itjmie.v4i2.15396Keywords:
Karakter, Budaya Alam Minangkabau (BAM), Pendidikan BudayaAbstract
This research aims to analyse the noble values or character education contained in Minangkabau local wisdom so that later it can be a reference in behaviour. And for the introduction of the younger generation so that this local wisdom still exists in the modern era. The type of research used is qualitative research with a case study approach. Informants in this study, namely the selection of informants based on certain characteristics and objectives. The results of this study reveal that the internalisation of character education based on Minangkabau local wisdom can occur through Minangkabau Natural Culture (BAM) or Local Content (Mulok) subjects in West Sumatra, through traditional Minangkabau stories that are full of moral values such as Kaba but are now starting to be abandoned, as well as through wise expressions typical of Minangkabau. In the midst of the rapid development of the times, it is hoped that the internalisation of character education based on local wisdom can overcome moral degradation among the younger generation lately. Not only that, by implementing the values of local wisdom in everyday life, it means that we help maintain local culture so that it still exists in the midst of the globalisation era.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai-nilai luhur atau pendidikan karakter yang terdapat di dalam kearifan lokal Minangkabau agar kelak dapat menjadi acuan dalam bersikap. Dan untuk pengenalan juga bagi generasi muda agar kearifan lokal ini tetap eksis di era modern. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan Studi Kasus (case study). Informan dalam penelitian ini, yakni pemilihan informan berdasarkan ciri-ciri dan tujuan tertentu.. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa internalisasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal Minangkabau dapat terjadi melalui mata pelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) atau Muatan Lokal (Mulok) di Sumatera Barat, melalui cerita-cerita tradisional Minangkabau yang syarat akan nilai moral seperti Kaba namun sekarang sudah mulai ditinggalkan, serta melalui ungkapan-ungkapan bijak khas Minangkabau. Di tengah perkembangan zaman yang begitu pesat diharapkan internalisasi pendidikan karakter berbasis kearifan lokal ini dapat menanggulangi degradasi moral di kalangan generasi muda belakangan ini. Tidak hanya itu saja dengan mengimplementasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari berarti kita turut menjaga budaya lokal agar tetap eksis di tengah era globalisasi.
References
Afriani, S. (2023). Aksi Siswa SD Berkata Kasar Dan Tantang Duel Guru Di 50 Kota Dikecam Anggota Dewan.
Agustina. (2012). Pembelajaran Budaya Alam Minangkabau (BAM) sebagai Wadah Pelestarian Kearifan Lokal: antara Harapan dan Kenyataan. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni, 13(1). https://doi.org/10.24036/komposisi.v13i1.3926
Akhyar, M., Kamal, M., Wati, S., & Junaidi, J. (2022). Pemanfaatan Platform Whatsapp dalam Pembelajaran SKI di MTsN 1 Padang Pariaman. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(4), 3195–3203.
Awengki. (2017). Bentuk-Bentuk Implementasi Nilai-Nilai Kato Nan Ampek Dalam Pasukuan Caniago Di Jorong Tangkit Nagari Ampang Kuranji Kabupaten Dharmasraya. STKIP PGRI Sumatera Barat.
Deni Alwidora, W. (2020). Penerapan Sekolah Berintegrasi Budaya Minangkabau di SMA Negeri 5 Padang. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran, 2(1), 1–7.
Eliza, D. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran Karakter Berbasis Cerita Tradisional Minangkabau Untuk Anak Usia Dini. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 3(3b), 153–163.
Endah Marwanti, Arya Dani Setyawan, dan S. R. (2018). Implementasi Penanaman Karakter Anak Dalam Syair Lagu Dolanan Anak Cublak-Cublak Suweng. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 2(2), 251–256.
Erzipa, M., & Ismet, S. (2022). Pengenalan Kegiatan Budaya Minangkabau di Taman Kanak-Kanak Islam Nibras Padang. Jurnal Pendidikan AURA (Anak Usia Raudhatul Atfhal), 3(2), 102–113. https://doi.org/10.37216/aura.v3i2.709
Fajarini, U. (2014). Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. SOSIO-DIDAKTIKA: Social Science Education Journal, 1(2), 123–130.
Fimansyah, W. (2020). Internalisasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Minangkabau Untuk Generasi Muda. Buddayah: Jurnal Pendidikan Antropologi, 2(2), 97–104.
Firdaus, D. R. S., Lubis, D. P., Susanto, D., & Soertarto, E. (2018). Potret Budaya Masyarakat Minangkabau Berdasarkan Keenam Dimensi Budaya Hofstede. Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 6(2), 121–130.
Gularso, D., & Indrianawati, M. (2022). Kenakalan Siswa Di Sekolah Dasar. Taman Cendekia: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 6(1), 54–63. https://doi.org/10.30738/tc.v6i1.12205
Indonesia, S. (2023). Video Viral Murid SD Bentak Guru di Sekolah, Kini Sang Guru Malah Meminta Maaf.
Indriani, R. W. Y. P. & P. (2017). Implementasi Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal dalam Pembelajaran Matematika pada Jenjang Sekolah Dasar. NUMERICAL: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(1), 9–14.
Itsna Afiyani, Cicih Wiarsih, D. B. (2019). Identifikasi Ciri-Ciri Perilaku Bullying Dan Solusi Untuk Mengatasinya Di Sekolah. Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia, 5(3), 21–25.
Mafardi. (2017). Nilai-Nilai Karakter dalam Mata Pelajaran Muatan Lokal Budaya Alam Minangkabau di SDN 14 Kota Padang. ELSE: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2a Desember), 38–47.
Malihah, E. (2014). Kenakalan Remaja Akibat Kelompok Pertemanan Siswa. Forum Ilmu Sosial, 41(1), 15–27.
Muliani, R. (2014). Penerapan Pendidikan Karakter Di SDN 06 Pangkalan Kecamatan Koto Baru Kabupaten Lima Puluh Provinsi Sumatera Barat. LENTERA (Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Budaya, Dan Sosial), 5(14), 85–92.
Noprijon. (2023). NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA SEKOLAH NEGERI 15 BETA TONGA TUA KEPULAUAN MENTAWAI ISLAM. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 6(1), 11–16.
Rahmi, S. T. & A. (2016). Validitas Modul Pembelajaran Berbasis Guided Inquiry pada Materi Fluida di STKIP PGRI Sumatera Barat. Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, 2(1), 9–14.
Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8–19.
Shusanti, N. L., Suryatini, N. K., & Budiyana, K. H. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pengembangan Video Pembelajaran Gender Wayang Bagi Anak-Anak (Character Educational Implementation In Learning Video Development Of Gender Wayang For Children). Seminar Nasional Sandyakala, 1, 122–132.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilawati, T., Marlina, M., & Desyandri, D. (2022). Implementasi Kebudayaan Daerah Lokal Minangkabau Di Sekolah Dasar. JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran), 6(1), 119. https://doi.org/10.33578/pjr.v6i1.8427
Syahri Anton, Martis, Novandra Prayuda, A. P. (2016). Pelatihan Pidato Pasambahan Di SD Negeri 02 Padang Panjang. Batoboh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 59–68.
Widodo, G. S., Hariyono, & Hanurawan, F. (2016). Persepsi Guru tentang Kenakalan Siswa: Studi Kasus di Sekolah Dasar “Raja Agung.” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran (JPP), 23(2), 142–153.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Muaddyl Akhyar, Nurfarida Deliani, Juliana Batubara, Ramadhoni Aulia Gusli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.