Manajemen pembelajaran tahfizh al-Qur'an di SMP Islam Terpadu Al Binaa Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.32832/tadibuna.v11i3.7746Keywords:
manajemen pembelajaran, halaqah (kelompok), pembimbing, peserta didik.Abstract
This study aims to examine the management of tahfizh al-Qur'an learning at Al Binaa Integrated Islamic Junior High School Bekasi. The research method used is qualitative. Data were obtained from interviews, observations, documentation, and a literature review. The main subjects of information in writing this research are the general chairman of the tahfizh al-Qur'an program, the administrative staff of the tahfizh al-Qur'an program, the halaqah (group) supervisor, and the student. The results of this study can be said that the management of tahfizh al-Qur'an learning at Al Binaa Integrated Islamic Junior High School Bekasi starts from the basic stage, students are to learn to read the al-Qur'an well. Furthermore, the memorization stage is a continuation of the basic stage after students have mastered the reading of al-Qur'an well and tested. In addition to regular halaqah, there is also a special accelerated halaqah, namely halaqah which is prepared to provide facilities for students who have above-average memorization abilities and strong will. Evaluation of learning with the Juz Ascension Exam (UKJ) system which starts from ziyadah (new memorization) and tasmi 'kamil (perfect deposit) deposits to their respective halaqah supervisors.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen pembelajaran tahfizh al-Qur'an di SMP Islam Terpadu Al Binaa Bekasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi, dan kajian pustaka. Subyek utama informasi dalam penulisan penelitian ini ialah ketua umum program tahfizh al-Qur'an, staf administrasi program tahfizh al-Qur'an, pembimbing halaqah (kelompok), dan peserta didik. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa manajemen pembelajaran tahfizh al-Qur'an di SMP Islam Terpadu Al Binaa Bekasi dimulai dari tahap dasar, peserta didik difokuskan agar menguasai bacaan al-Qur'an dengan baik. Selanjutnya tahap menghafal yaitu lanjutan dari tahap dasar setelah peserta didik benar-benar sudah menguasai bacaan al-Qur'an dengan baik dan teruji. Selain halaqah reguler, ada juga halaqah khusus percepatan yaitu halaqah yang dipersiapkan untuk memberikan fasilitas kepada para peserta didik yang mempunyai kemampuan menghafal di atas rata-rata dan kemauan kuat. Evaluasi pembelajaran dengan sistem Ujian Kenaikan Juz (UKJ) yang dimulai dari setoran ziyadah (hafalan baru) dan tasmi' kamil (setoran sempurna) kepada pembimbing halaqah masing-masing.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis memberikan hak cipta karyanya kepada jurnal yang dilisensikan dengan CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License yang memungkinkan orang lain untuk menggunakan karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.