Penanaman akhlak melalui pendekatan pembiasaan dalam kegiatan Shalat Dhuha dan Tadarus Alquran di SD ITQ As-Syafiiyah Mendut

Abstract

This research is a type of field research conducted at SD ITQ As-Syafiiyah Mendut. This research was conducted from February to March 2022. Data collection used observation, documentation, and interview techniques. Observations were made directly at the school, then interviews were conducted with teachers and principals. Interviews were conducted at SD ITQ As-Syafiiyah using direct interviews and indirect interviews. The data analysis technique used is critical analysis which is described in the form of paragraph writing based on the findings in the field. The result of this study is that the school's efforts to inculcate moral aqidah started from the beginning of the recruitment of educators at SD ITQ As-Syafiiyah Mendut, then continued with moral inculcation through school activity programs such as dhuha prayer and tadarus Alquran. Habituation of this activity is intended so that good morals are embedded in students. Based on the evaluation of the results of the activity, it was found that students had begun to grow awareness in themselves to carry out the Duha prayer by themselves. It can be seen from the attitude of students who automatically make preparations for dhuha prayers and tadarus Alquran when they arrive at school. This independent attitude appears in line with the habituation of dhuha prayer and tadarus Alquran. Not only that, a sense of responsibility also appears in students which can be seen in the enthusiasm of students in participating in the dhuha prayer and tadarus Alquran activities at school.

Abstrak

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang dilakukan di SD ITQ As-Syafiiyah Mendut. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Maret 2022. Pengambilan data menggunakan teknik pengamatan atau observasi, dokumentasi, dan wawancara. Pengamatan dilakukan secara langsung di sekolah, kemudian wawancara dilakukan kepada guru dan kepala sekolah. Wawancara dilakukan di SD ITQ As-Syafiiyah dengan menggunakan metode wawancara langsung dan wawancara tidak langsung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kritis yang dijabarkan dalam bentuk tulisan paragraf berdasarkan hasil temuan di lapangan. Hasil penelitian ini adalah upaya sekolah dalam penanaman akidah akhlak dimulai sejak awal rekrutmen tenaga pendidik di SD ITQ As-Syafiiyah Mendut, kemudian dilanjutkan dengan penanaman akhlak melalui program kegiatan sekolah seperti shalat Dhuha dan tadarus Alquran. Pembiasaan kegiatan ini dimaksudkan agar akhlak yang baik tertanam dalam diri peserta didik. Berdasarkan evaluasi hasil kegiatan, didapati peserta didik yang sudah mulai tumbuh kesadaran dalam dirinya untuk melaksanakan shalat Dhuha dengan sendirinya. Terlihat dari sikap peserta didik yang dengan sendirinya melakukan persiapan untuk shalat Dhuha dan tadarus Alquran sesampainya di sekolah. Sikap mandiri tersebut muncul seiring dengan kegiatan pembiasaan shalat Dhuha dan tadarus Alquran. Tidak hanya itu, rasa tanggung jawab juga muncul dalam diri peserta didik yang tampak pada antusiasme peserta didik dalam mengikuti kegiatan shalat Dhuha dan tadarus Alquran di sekolah.