Program bimbingan Musyrif dan Musyrifah di pondok pesantren
DOI:
https://doi.org/10.32832/tawazun.v15i2.7621Keywords:
Musyrif, Musyrifah, Pondok Pesantren, Program Bimbingan.Abstract
Pesantren in general, as a non-formal educational institution, has now experienced significant development and has become one of the choices for parents to entrust their children to study. This is because many pesantren have opened themselves from conventional Islamic educational institutions to be more open to the demands of the times both in terms of curriculum and infrastructure. So that it is a hope for parents that when their children study at the pesantren in addition to gaining religious knowledge, they can also follow and adjust to the modernity that cannot be avoided, this hope then relies a lot on the pesantren. With the increasing number of students in the pesantren, it becomes homework on how to create a comfortable pesantren atmosphere for students, especially in terms of psychology so that they can participate in all activities at the pesantren to the fullest. The existence of Musyrif and Musyrifah has an extraordinary role in creating a comfortable atmosphere for a Santri to carry out activities at the pesantren. The purpose of this study was to analyze the Musyrif and Musyrifah guidance programs to improve their performance at the Al-Ma'tuq Cisaat Sukabumi Islamic boarding school. This research uses a descriptive-analytical method using document data collection tools, interviews, and observations. The results showed that the performance improvement guidance program at the Al-Ma'tuq Cisaat Sukabumi Islamic boarding school was through provisioning at the beginning of the year for the Musyrif and Musyrifah in the form of providing materials such as leadership, camaraderie, psychology, and management then continued with the Tahsin, Tahfidz and Ta'lim programs in weekly and monthly. Apart from this, the Al-Ma'tuq Islamic Boarding School also has a daily Mutaba'ah which will be a performance appraisal with item 1). Compulsory worship 2). Sunnah worship 3). Discipline 4). Exemplary 5). Commitment. From the Mutaba'ah, it is accumulated in the form of a Musyrif and Musyrifah Syahadah (report card) at Al-Ma'tuq Islamic Boarding School, Cisaat Sukabumi.
Abstrak
Pesantren secara umum, sebagai lembaga pendidikan non formal saat ini telah mengalami perkembangan yang signifikan dan menjadi salah satu pilihan dari orang tua untuk menitipkan anak-anaknya dalam menuntut ilmu. Hal tersebut dikarenakan banyak pesantren-pesantren yang telah membuka diri dari lembaga pendidikan Islam yang konvensional menjadi lebih terbuka terhadap tuntutan zaman baik dari segi kurikulum maupun sarana prasarana. Sehingga menjadi harapan bagi orang tua agar ketika anaknya belajar di pesantren selain memperoleh ilmu agama, juga dapat mengikuti dan menyesuaikan diri dengan kemodernan yang tidak bisa dihindari, harapan ini kemudian banyak disandarkan kepada pesantren. Dengan jumlah santri yang semakin banyak di pesantren kemudian hal ini menjadi pekerjaan rumah bagaimana menciptakan suasana pesantren yang nyaman bagi para santri terutama dalam segi psikologisnya agar dapat mengikuti semua kegiatan di pesantren dengan maksimal. Keberadaan Musyrif dan Musyrifah memiliki peran yang luar biasa dalam menciptakan suasana nyaman seorang santri untuk menjalani aktivitas di pesantren. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis program bimbingan Musyrif dan Musyrifah untuk meningkatkan kinerjanya di pondok pesantren Al-Ma'tuq Cisaat Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan menggunakan alat pengumpul data dokumen, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program bimbingan peningkatan kinerja di pondok pesantren Al-Ma'tuq Cisaat Sukabumi adalah melalui pembekalan di awal tahun terhadap para musyrif dan musyrifah berupa pemberian materi seperti leadership, keasramaan, psikologi dan manajemen kemudian di lanjutkan dengan program tahsin, tahfidz serta ta'lim di mingguan dan bulanan. Selain hal tersebut di Pondok Pesantren Al-Ma'tuq juga memiliki mutaba'ah harian yang akan menjadi penilaian kinerja dengan item 1). Ibadah wajib 2). Ibadah sunah 3). Kedisiplinan 4). Keteladanan 5). Komitmen. Dari mutaba'ah tersebut terakumulasi dalam bentuk syahadah (raport) Musyrif dan Musyrifah di Pondok Pesantren Al-Ma'tuq, Cisaat Sukabumi.
References
Ali, M. D. (2011). Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Rajal Press.
Dhofier, Z. (2011). Tradisi Pesantren. Jakarta: LP3EST.
Hikmawati, F. (2010). Bimbingan Konseling. Bandung: Rajawalii Pers.
Ilhamudin, M. (2012). Pengaruh kenuranian terhadap tingkat kinerja musyrif-musyrifah: Studi kasus di Ma'had Sunan Ampel al-Ali UIN Maliki Malang (Undergraduate, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. doi: 10/08410155_Daftar_Pustaka.pdf
Maliki. (2016). Bimbingan dan Konseling di Sekolah Dasar. Jakarta, Kencana.
Nizar, S. (2002). Pokok-pokok Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Bulan.
Rahayu, D. (2019). Tanggapan santri terhadap peran Musyrif dan Musyrifah sebagai pembimbing hubungannya dengan aktivitas santri menghafal Al Quran: Penelitian di Pesantren Modern Al Aqsha, Cibeusi, Jatinangor, Kab Sumedang (Diploma, UIN Sunan Gunung Djati Bandung). UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Retrieved from http://digilib.uinsgd.ac.id/22450/
Ritonga, M., Indra, H., & Handrianto, B. (2021). Program Penguatan Karakter Musyrif di Pondok Pesantren Modern. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(01), 176–187. doi: 10.30868/im.v4i01.605
Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Thoha, A. M., Rahman, I. K., & Ibdalsyah, I. (2020). The Musyrif Guidance Program In Boarding School At Middle School. Prophetic Guidance and Counseling Journal, 1(2), 54–62. doi: 10.32832/pro-gcj.v1i2.3220
Yusuf, S., & Nurihsan, J. (2005). Landasan Bimbingan Dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
The author grants copyright of his/her work to the journal licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License which allows others to use the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.