Evaluasi efektivitas penerapan kurikulum merdeka dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan literasi siswa sekolah dasar
DOI:
https://doi.org/10.32832/itjmie.v5i3.16736Kata Kunci:
Hasil belajar, Kurikulum Merdeka, LiterasiAbstrak
The Merdeka Curriculum is an educational initiative aimed at providing freedom and flexibility for schools to develop curricula that are suitable for local needs. It was launched as a progressive step in transforming education in Indonesia. This article aims to investigate the effectiveness of implementing the Merdeka Curriculum in improving students' learning outcomes and literacy skills at the elementary school level. The research method employed is qualitative approaches. The findings indicate that the implementation of the Merdeka Curriculum has had a positive impact on student learning. Standardized exam scores and literacy assessments show consistent improvement throughout the implementation of the new curriculum. Teachers also report that students demonstrate increased interest in learning and significantly enhanced critical thinking and creative abilities. However, the evaluation also identifies several challenges encountered in implementing the Merdeka Curriculum. One of them is the need to provide more training for teachers in designing and implementing project-based and contextual learning. Additionally, additional resources and adequate support from the government and relevant stakeholders are required to implement this curriculum effectively. In conclusion, despite many challenges that need to be addressed, the implementation of the Merdeka Curriculum has proven effective in enhancing the academic achievements and literacy of elementary school students. Sustained efforts to promote and support inclusivity in education curricula will be crucial in ensuring quality and meaningful education for future generations.
Abstrak
Kurikulum Merdeka adalah merupakan sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi sekolah dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lokal, diluncurkan sebagai langkah maju dalam mengubah pendidikan di Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan hasil belajar dan keterampilan literasi siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka memberikan dampak positif terhadap belajar siswa. Nilai ujian dan penilaian literasi yang ter standarisasi menunjukkan peningkatan yang konsisten selama penerapan kurikulum baru. Guru juga melaporkan bahwa siswa menunjukkan minat belajar dan kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif mereka meningkat secara signifikan. Namun, evaluasi juga mengidentifikasi beberapa kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka. Salah satunya adalah perlunya memberikan lebih banyak pelatihan kepada guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis proyek dan kontekstual. Selain itu, diperlukan sumber daya tambahan dan dukungan yang memadai dari pemerintah dan pihak- pihak terkait untuk melaksanakan penerapan kurikulum ini. Kesimpulannya, meski banyak tantangan yang harus diatasi, penerapan Kurikulum Merdeka telah terbukti efektif dalam meningkatkan prestasi akademik dan literasi siswa sekolah dasar. Upaya berkelanjutan untuk mendorong dan mendukung inklusi dalam kurikulum Pendidikan akan menjadi penting dalam menjamin pendidikan yang berkualitas dan bermakna bagi generasi mendatang.
Referensi
Achmad, D., Fatirul, N., Pd, M., Gunawan, W., Pd, S., & Dadi, J. N. (tt.). Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran (Definisi dan Terminologi AECT).
Baharuddin, B., Patras, Y. E., Sampaleng, D., & Hidayat, R. (2021). Analisis persepsi guru Indonesia terhadap sekolah sebagai organisasi belajar di era pandemi Covid 19. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 7(2), 251–268. https://doi.org/10.29210/02021998
Berliana, G. Y., Sugiyanto, S., & Fardhani, I. (2023). Student’s Learning Outcomes and Scientific Literacy Improvement Through the Implementation of Reading to Learn and Discovery Learning Models. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(5), 2563–2572. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i5.2573
Fadhli, R. (n.d.). Implementasi Kebijakan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 5(2), 147–156. https://doi.org/10.31949/jee.v4i1.4230
Hodijah, S., & Haryono, P. (2023). Development Of Digital Competence Of Vocational High School (Smk) Islamic Religious Education Teachers Within An Independent Curriculum Framework.
Proceeding Icosah Ii 2018 Final. (n.d.).
Putra, W. R., & Lestari, S. (2023). Evaluating the Implementation of Free Curriculum in Improving Learning Outcomes and Literacy Skills: A Case Study in Yogyakarta. International Journal of Educational Development, 18(4), 210-225)
Ramadhan, W., & Haryono, P. (2023). The Relationship Of Democratic Leadership Style And Conflict Management With The Performance Of Public Elementary School Principals In Bekasi Regency Baharuddin.
Suryani, R., & Setiawan, D. (2024). Evaluasi Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Keterampilan Literasi Siswa Sekolah Dasar: Studi Kasus di Kota Bandung. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(3), 112-128).
Susanto, B. (2022). Evaluating the Effectiveness of Implementing the Free Curriculum (Kurikulum Merdeka) in Enhancing Learning Outcomes and Literacy Skills of Elementary School Students. Journal of Education Research, 10(2), 45-60.)
Widodo, A., & Santoso, P. (2023). Impact Assessment of Free Curriculum Implementation in Elementary Schools: A Mixed-Methods Approach. Indonesian Journal of Educational Evaluation, 5(1), 78-95.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Sri Wahyuni, Muhammad Iqbal
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.