Strengthening the Islamic personality to reduce moral disengagement in Madrasah Aliyah students
DOI:
https://doi.org/10.32832/tawazun.v17i2.16325Kata Kunci:
Islamic personality, moral disengegement, studentAbstrak
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan metode penelitian kuantitatif. Penelitian ini meneliti dua variabel, yaitu variabel bebas kepribadian Islami dan variabel terikat moral disengagement. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepribadian Islami siswa Madrasah Aliyah Kulonprogo, seberapa tinggi tingkat moral disengagement siswa Madrasah Aliyah Kulonprogo, dan seberapa besar pengaruh kepribadian Islami terhadap moral disengagement pada siswa Madrasah Aliyah Kulonprogo.Subyek penelitian adalah siswa-siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Kulonprogo sebanyak 155 orang. Data dikumpulkan melalui angket yang mengacu kepada skala Islamic personality yang mempunyai empat dimensi dan moral disengagement yang mempunyai delapan dimensi. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis product moment. Hail penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepribadian Islami siswa MAN Kulonprogo berada pada tingkat sangat tinggi yaitu 82,5% sangat tinggi dan 14% tinggi. Sementara itu tingkat moral disengagement pada siswa MAN Kulonprogo berada pada tingkat sangat rendah yaitu 62,6% sangat rendah dan 29% rendah. Hubungan antara kepribadian Islami dengan moral disengagement diketahui dari nilai R= -0,286. Dari nilai R2 menjadi R-Square yang menandakan pengaruh sebesar 0,082 atau 8,2%. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kepribadian Islami pada siswa MAN, maka akan semakin turun tingkat moral disengagement pada mereka.
Referensi
Ardiani, E. R. F., Noviana, I., Mariana, A., & Nurrohmah, S. (2021). Kesantunan Berkomunikasi pada Media Sosial di Era Digital. Sultan Agung Fundamental Research Journal, 2(2), 65–76.
Bandura, A. (1999). Moral Disengagement in the Perpetration of Inhumanities. Personality and Social Psychology Review, 3(3), 193–209. doi: 10.1207/s15327957pspr0303_3
Bandura, A. (2002). Selective Moral Disengagement in the Exercise of Moral Agency. Journal of Moral Education, 31(2), 101–119. doi: 10.1080/0305724022014322
Bussey, K., Fitzpatrick, S., & Raman, A. (2015). The Role of Moral Disengagement and Self-Efficacy in Cyberbullying. Journal of School Violence, 14(1), 30–46. doi: 10.1080/15388220.2014.954045
Cuadrado-Gordillo, I., & Fernández-Antelo, I. (2019). Analysis of Moral Disengagement as a Modulating Factor in Adolescents’ Perception of Cyberbullying. Frontiers in Psychology, 10, 1222. doi: https://doi.org/10.3389/fpsyg.2019.01222
Dewi, R. R., Hidayat, M., & Suabuana, C. (2021). Strategi Pendidikan Nilai Sebagai Pembentuk Kepribadian Siswa Di Sekolah. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 5(1), 9–17. doi: 10.21067/jbpd.v5i1.4495
D’Urso, G., Petruccelli, I., & Pace, U. (2019). Attachment style, attachment to God, religiosity, and moral disengagement: A study on offenders. Mental Health, Religion & Culture, 22(1), 1–11. doi: 10.1080/13674676.2018.1562429
Fadiman, J., & Franger, R. (2005). Personality and Personal Growth (6th ed.). New Jersey: Pearson Education.
Ghorbani, N., Watson, P. J., Omidbeiki, M., & Chen, Z. J. (2016). Muslim attachments to God and the “perfect man” (Ensān-e Kāmel): Relationships with religious orientation and psychological adjustment in Iran. Psychology of Religion and Spirituality, 8(4), 318–329. doi: 10.1037/rel0000084
Hurlock, E. B. (2004). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Krauss, S. E., Abdullah, A.-L., & Hamzah, A. H. (2005). The Muslim Religiosity-Personality Inventory (MRPI): Towards Understanding Differences in the Islamic Religiosity among the Malaysian Youth. Pertanika J. Soc. & Hum, 13(2), 173–186.
Kurniawan, A., Daeli, S. I., Asbari, M., & Santoso, G. (2023). Krisis Moral Remaja di Era Digital. Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2), 21–25.
Liah, A. N., Maulana, F. S., Aulia, G. N., Syahira, S., Nurhaliza, S., Rozak, R. W. A., & Insani, N. N. (2023). Pengaruh media sosial terhadap Degradasi Moral Generasi Z. Nautical : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(1), 68–73.
Meter, D. J., Beckert, T. E., Budziszewski, R., & Phillips, A. (2020). Social Cognitive Factors Associated with Sharing Overt and Relational Cyberaggression Digitally. International Journal of Bullying Prevention. doi: 10.1007/s42380-020-00069-0
Mukhtar, M. (2001). Madrasah: Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: Logos.
Mustaqim, M. (2018). MENINGKATKAN KOMPETENSI SOSIAL DAN KEPRIBADIAN GURU MELALUI PROGRAM PENGAJIAN DI SEKOLAH, KENAPA TIDAK? EDUTECH, 17(2), 188. doi: 10.17509/e.v17i2.12639
Newman, A., Le, H., North-Samardzic, A., & Cohen, M. (2020). Moral Disengagement at Work: A Review and Research Agenda. Journal of Business Ethics, 167(3), 535–570. doi: 10.1007/s10551-019-04173-0
Nurmadiah, N. (2016). Peranan Pendidikan Agama Dalam Keluarga Terhadap Pembentukan Kepribadian Anak-Anak. Al-Afkar : Jurnal Keislaman & Peradaban, 1(2), 8–25. doi: 10.28944/afkar.v1i2.6
Othman, N. (2015). A Preface to the Islamic Personality Psychology. International Journal of Psychological Studies, 8(1), 20–27. doi: 10.5539/ijps.v8n1p20
Paciello, M., Fida, R., Tramontano, C., Lupinetti, C., & Caprara, G. V. (2008). Stability and Change of Moral Disengagement and Its Impact on Aggression and Violence in Late Adolescence. Child Development, 79(5), 1288–1309. doi: 10.1111/j.1467-8624.2008.01189.x
Rabelo, A. L. A., & Pilati, R. (2021). Are religious and nonreligious people different in terms of moral judgment and empathy? Psychology of Religion and Spirituality, 13(1), 101–110. doi: https://doi.org/10.1037/rel0000277
Ru’iya, S. (2019). Strengthening Morality And Character of Madrasah Tsanawiyah’s Students in Kulon Progo by Developing Good Habits and Effective Communication With Parents. Proceedings of the First International Conference on Progressive Civil Society (ICONPROCS 2019). Presented at the Proceedings of the First International Conference on Progressive Civil Society (ICONPROCS 2019), Yogyakarta, Indonesia. Yogyakarta, Indonesia: Atlantis Press. doi: 10.2991/iconprocs-19.2019.36
Schaefer, U., & Bouwmeester, O. (2020). Reconceptualizing Moral Disengagement as a Process: Transcending Overly Liberal and Overly Conservative Practice in the Field. Journal of Business Ethics. doi: 10.1007/s10551-020-04520-6
Sofyana, N. L., & Haryanto, B. (2023). MENYOAL DEGRADASI MORAL SEBAGAI DAMPAK DARI ERA DIGITAL. Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam, 3(4), 223–235.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,. Bandung: Alfa Beta.
Sumantri, S. (2021). UPAYA PIMPINAN RANTING IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH DALAM MENGEMBANGKAN NILAI-NILAI DEMOKRASI YANG BERNUANSA ISLAM DI SMA MUHAMMADIYAH 1 PONTIANAK. Tarbawi Khatulistiwa: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1). doi: 10.29406/tbw.v6i1.2778
Sutrisno. (2011). Pembaharuan dan Pengembangan Pendidikan Islam: Membentuk Insan Kamil yang Sukses dan Berkualitas. Yogyakarta: Fadilatama.
Sverdlik, N., & Rechter, E. (2020). Religious and secular roads to justify wrongdoing: How values interact with culture in explaining moral disengagement attitudes. Journal of Research in Personality, 87, 103981. doi: 10.1016/j.jrp.2020.103981
Tekke, M., & Ismail, N. A. H. (2016). Development of Integrative Islamic Personality Model. İnsan ve Toplum Bilimleri Araştırmaları Dergisi, 5(5), 1323–1332. doi: 10.15869/itobiad.96046
Ward, S. J., & King, L. A. (2021). Moral stereotypes, moral self-image, and religiosity. Psychology of Religion and Spirituality, 13(2), 160–174. doi: 10.1037/rel0000263
Yuniani, H., Indarsih, M., Diah Astuti, F., & Bakiyah, H. (2023). Revitalisasi Etika Komunikasi Media Sosial Dalam Membangun Budaya Indonesia Yang Luhur dan Beradab. Jurnal Public Relations (J-PR), 4(1), 23–30. doi: 10.31294/jpr.v4i1.1957
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 TAWAZUN: Jurnal Pendidikan Islam
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The author grants copyright of his/her work to the journal licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License which allows others to use the work with acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
